Berita Bola - Kiper Liverpool Alisson Becker mengaku tak akan pernah mengubah gayanya dalam menguasai bola dengan kakinya, meski mengakui hal itu berisiko menjadi kesalahan.
Penggemar Liverpool seperti mengalami serangan jantung saat Alisson memilih mencungkil bola ke atas pemain lawan, Anthony Knockaert, dibandingkan mengamankan bola dengan tangannya dalam laga kemenangan The Reds 1-0 atas Brighton, Sabtu lalu. Tapi keterampilan itu sebanding setelah ia sekali lagi meredam satu ancaman yang mengarah ke gawangnya.
Alisson dikenal karena kemampuannya mengolah bola dengan kakinya dan gaya Liverpool itu berarti The Reds akan sangat sering membangun serangan secara perlahan dari belakang ke depan.
Sebenarnya kiper bisa mengambil pendekatan yang lebih aman. Mengambil bola dengan tangan dan mengirim tendangan jauh ke depan. Aman, tapi tim akan kehilangan bola lagi dan lagi. Bola panjang jauh ke depan jauh lebih berisiko jatuh ke lawan daripada sebuah serangan yang dibangun pelan-pelan dari belakang.
Penggemar Liverpool sangat tahu betul pendekatan permainan seperti itu. Sudah beberapa kali kiper mereka di masa lalu kesulitan untuk beradaptasi dengan gaya permainan ini, tetapi Alisson tidak khawatir tentang potensi membuat kesalahan.
“Saya mencoba yang terbaik untuk membantu tim dalam membangun serangan. Di mana dibutuhkan dribbling, saya melakukannya dengan hati-hati,” kata Alisson. “Ini bisa berisiko, tetapi itu semua bagian dari permainan. Kami adalah tim yang bermain membangun serangan dari belakang dengan bola di atas tanah [bukan model kirim jauh ke depan].”
“Itu bagian dari karakteristik tim. Kesalahan mungkin terjadi, tetapi kami bekerja keras selama seminggu agar segalanya berjalan benar selama pertandingan.” - Agen Judi Online Terpercaya
Liverpool memutuskan membayar Rp 1,2 triliun untuk mendatangkan Alisson karena kiper Brasil itu tidak satu kali pun membuat kesalahan di Liga Italia musim lalu yang berujung pada kebobolan timnya.
Alisson telah melakukan serangkaian penyelamatan penting dalam tiga pertandingan pertamanya dan para pendukung Liverpool berdoa bahwa klub akhirnya menemukan penjaga gawang yang dapat diandalkan setelah mereka kecewa dengan Loris Karius dan Simon Mignolet selama dua musim terakhir.
The Reds belum terkalahkan sejauh musim ini, berada di puncak klasemen Liga Inggris, dan Alisson sedikit meredam antusiasme soal keberhasilan timnya pada awal musim.
“Semoga saya akan terus membantu tim, ini adalah kerja sama tim. Saya memiliki kontribusi saya, tetapi itu bukan hanya tanggung jawab saya saja untuk meraih gawang bersih,” katanya.
“Jika kami tidak kebobolan, kami hampir pasti menang karena serangan kami benar-benar bagus. Saya sangat nyaman di klub yang memiliki suasana hebat, dengan semua orang ingin menang. Kami telah menunjukkan kemampuan kami dan semoga kami dapat terus konsisten. Liga Inggris sangat tangguh dan kompetitif.”
No comments:
Post a Comment