Berita Politik - Kemenko Polhukam akan menggelar diskusi mengenai terorisme dan radikalisme di Bali dan Lombok pada 5-6 Agutus 2018. Diskusi itu digelar untuk mengantisipasi terorisme dan radikalisme.
"Ada dua agenda kita yang diselenggarakan di Lombok, NTB, tanggal 5 dan 6 Agustus. Pertama, tanggal 5, kami akan melakukan suatu pertemuan tingkat menteri yang kelima antara Indonesia dengan Australia mengenai hukum dan keamanan. 'The Fifth Indonesia-Australia Ministry of Council on Law and Security'," kata Menko Polhukam Wiranto di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018).
Untuk kegiatan tanggal 5 Agustus itu digelar khusus antara Indonesia dengan Australia. Dalam kegiatan itu, Wiranto akan berdiskusi langsung dengan Menteri Dalam Negeri Australia, Peter Dutton.
"Kita akan ketemu di Bali. Tanggal 5 khusus Indonesia-Australia melanjutkan pertemuan sebelumnya yang heavy-nya adalah bagaimana kita melakukan langkah-langkah bersama melawan aksi terorisme. Dan bersama memotong jalur logistik dari pelaku terorisme di Australia, Indonesia ataupun regional kawasan ASEAN terutama," papar Wiranto. - Agen Judi Online Terpercaya
Sedangkan kegiatan pada tanggal 6 Agustus akan digelar di Lombok bersama 9 negara ASEAN. Diskusi itu bertajuk 'Responding to Envolving Terorisme Strategic and Tactic'.
"Tanggal 6 kita lanjutkan lagi. Saya akan memimpin pertemuan subregional meeting on counter terorism. Sekarang kira sudah mulai mengembangkan untuk merespons perkembangan perilaku terorism dan radicalism," terang Wiranto.
"Kemudian kita bersama-sama mengembangkan, bagaimana kita merespons, menyusun strategi dan taktik menghadapi mereka (terorisme dan radikalisme)," sambung Wiranto.
No comments:
Post a Comment