Berita Bola - Jose Mourinho mengatakan bahwa bintang Prancis, Paul Pogba adalah eksekutor penalti pertama yang ditunjuk Manchester United.
Manchester United unggul melawan Leicester City dalam tiga menit pada laga perdana Premier League hari Sabtu (11/8) setelah handball dari Daniel Amartey di dalam kotak penalti diikuti dengan penalti oleh Paul Pogba. Setelah itu Luke Shaw mencetak gol penentu di menit ke-83 pada kemenangan 2-1 di Old Trafford.
Namun, sebelum tendangan penalti pada menit ke-3 diambil oleh Pogba, Sanchez mencoba merebut bola dari rekan satu timnya itu, namun Mourinho menegaskan bahwa pemain Prancis itu tidak melanggar aturan.
Ditanya siapa eksekutor penalti yang ditunjuk The Red Devils, Mourinho mengatakan pada konferensi pers setelah pertandingan: “Idenya adalah dia (Pogba) adalah eksekutor penalti yang sangat baik dan dia menyukai tanggung jawabnya dan dia adalah pilihan pertama kami.”
“Tentu saja di lapangan kami memiliki pilihan kedua dan ketiga, dalam kasus tidak percaya diri atau karena alasan tertentu tidak ingin mengambil penalti, tapi dia sudah siap.” - Agen Judi Online Terpercaya
“Dan tentu saja dia banyak berlatih melakukan tendangan penalti selama Piala Dunia – karena itu adalah sesuatu yang sangat penting dalam kompetisi seperti itu – dan dia sangat percaya diri. Kasper Schmeichel (kiper Leicester) sangat bagus dalam adu penalti tetapi dia tidak punya peluang (saat menghadapi Pogba).”
Pogba melakukan tendangan penalti yang agak aneh, mengambil serangkaian langkah kecil dan lambat sebelum akhirnya menendang bola, tetapi Mourinho tidak ragu-ragu tentang tekniknya.
Pelatih asal Portugal itu menambahkan: “Cara berlari (sebelum menendang penalti) tidak penting, yang penting adalah kualitas dan intensitasnya. Anda bisa merasakan bahwa arah bola itu tidak mungkin dijangkau oleh Schmeichel.”
“Saya pikir Schmeichel pergi ke sisi yang sama, dia pergi ke sudut yang sama tetapi ia tidak cukup cepat tiba di sana. Hanya dengan bantuan sayap dia bisa menyelamatkan penalti tersebut. Jadi itu penalti yang fantastis.”
No comments:
Post a Comment