Berita Bola - Manajer Manchester United Jose Mourinho kembali terlibat hubungan yang kurang harmonis dengan Paul Pogba. Hal itu tentu saja bisa mengganggu situasi di ruang ganti Setan Merah dalam mengarungi kompetisi Liga Inggris musim 2018-19 ini.
Pangkal persoalan dipicu oleh pernyataan Paul Pogba kepada media usai kemenangan Manchester United 2-1 atas Leicester City pada laga pertama Liga Inggris, Sabtu (11/8) lalu. Waktu itu, Pogba mengatakan seorang pemain tidak bisa memberikan yang terbaik jika dia tidak merasa bahagia (di klub).
“Jika Anda tidak bahagia, Anda tidak bisa memberikan yang terbaik. Tapi, ada hal-hal yang tidak dapat saya katakan, jika tidak saya akan didenda,” kata Pogba yang dilansir sejumlah media hanya dua hari setelah dia mencetak satu gol ke gawang Leicester City.
Media menyimpulkan bahwa Pogba tidak merasa senang di Manchester United di bawah arahan Jose Mourinho. Katanya, hal itu yang membuat dirinya tidak bisa menunjukkan penampilan terbaik seperti saat dia membawa Prancis jadi juara pada Piala Dunia 2018 maupun ketika di Juventus.
Jose Mourinho tidak senang dengan pernyataan Pogba tersebut. Dia mengingatkan agar pemain asal Prancis itu tidak membeberkan keluhannya ke media. Mourinho meminta Pogba untuk langsung bertemu dirinya bila ada masalah.
Sang manajer pantas kecewa dengan pernyataan Pogba tadi. Pasalnya, dia sebelumnya sudah memuji penampilan gelandangnya itu yang tampil luar biasa saat mengalahkan Leicester City. - Agen Judi Online Terpercaya
Mourinho sempat memuji Pogba dengan menggunakan kata-kata “fantastis” dan “luar biasa” untuk menggambarkan penampilannya, serta menyebut pemain tersebut “monster”, karena fisiknya yang luar biasa.
Namun gara-gara pernyataan Pogba tadi, menurut Fox Sport, Mourinho bahkan sampai mengatakan jika Pogba ingin ke luar dari klub, ia tinggal meminta transfer.
“Saya tidak berpikir itu tentang kami mendapatkan yang terbaik darinya, ini tentang dia memberikan yang terbaik yang harus dia berikan,” kata Mourinho.
Perseteruan Mourinho dan Pogba itu mendapatkan tanggapan dari mantan gelandang Tottenham dan Newcastle, Jermaine Jenas. Menurut dia, jika perseteruan itu terus berlanjut maka akan merugikan klub, fans dan si manajer sendiri.
“Jika Mereka (pemain) mulai tidak tampil karena mereka tidak senang, itu akan berdampak di lapangan, dan pada fans, juga bisa mengguncang tim,” kata Jenas.
“Jadi dia (Mourinho) harus benar-benar hati-hati dengan (pemain) yang satu ini karena saya merasa Pogba memegang semua kartu.”
“Saya pikir Mourinho adalah siapa dia dan dia sangat keras kepala dalam pola pikirnya. Tapi sayangnya saya merasa dia akan menjadi orang yang kalah dan akhirnya kehilangan pekerjaannya karena klub akan putus asa untuk tetap memegang Paul Pogba,” ujar Jenas.
No comments:
Post a Comment