Berita Bola - Timnas Jerman sebenarnya tidak mempermasalahkan apakah seorang pemain pribumi atau non-pribumi dan karenanya Thomas Muller mengkritik sikap media yang terlalu membesar-besarkan kasus Mesut Ozil.
Ozil memutuskan untuk tidak lagi membela Die Mannschaft setelah merasa muak mendapatkan perlakuan rasis dari Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), para suporter dan juga dari politisi negara tersebut.
Masalah tersebut bermula kala ia dan Ilkay Gundogan berfoto bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Masyarakat Jerman mempunyai pandangan tersendiri soal foto itu, menilai Ozil yang merupakan generasi ketiga keturunan non-pribumi Turki belum mampu berintegrasi sepenuhnya dengan masyarakat Jerman.
Sementara itu Ozil bersikukuh ia hanya menghormati asal usul keluarganya, menuduh presiden DFB Reinhard Grindel bersikap rasis serta menjadikannya sebagai kambing hitam atas kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018.
Namun Thomas Muller mengungkapkan bahwa para pemain di skuad Joachim Low sebenarnya tidak pernah mempermasalahkan asal usul para pemain, apakah dia pribumi Jerman atau non-pribumi, selama membela skuad Die Mannschaft.
Ia pun menyebut media massa telah membesar-besarkan masalah ini. “Seluruh topik ini telah dibesar-besarkan oleh pihak luar (timnas Jerman),” ucap Muller pada konferensi pers bersama Bayern Munchen jelang laga versus Manchester United. “Tentu saja pihak-pihak protagonis atas masalah ini memiliki sikap yang sedikit disayangkan, baik para petinggi DFB dan para pemain.”
“Namun sebetulnya debat ini merupakan kemunafikan dari pihak media. Imbas dari debat ini, media mendapatkan oplah penjualan.”
“DFB tidak ingin memperpanjang masalah ini, mendinginkan situasi tapi media selalu hal yang sama lagi dan lagi. Perdebatannya kian membesar dari yang seharusnya dan sekarang Anda mendapatkan apa akibatnya (dengan mundurnya Ozil).”
“Untuk penjualan oplah tentu ini bagus sebab sampai saat ini Anda masih mempertanyakannya.”
“Sedangkan bagi kami, para pemain, saya rasa masalah ini tidak pernah sebesar seperti yang diberitakan media. Namun tentu saja kami selalu ditanyai mengenai hal tersebut.”
“Jadi sekarang kita seharusnya mengakhiri debat ini dan berkonsentrasi pada sepak bola sebab masalah rasisme tidak pernah jadi masalah di tim nasional.”
No comments:
Post a Comment