Breaking

Friday, August 17, 2018

Diego Maradona : Messi Diharapkan Bisa Melupakan Timnas Argentina


Diego Maradona : Messi Diharapkan Bisa Melupakan Timnas Argentina

Berita Bola - Diego Maradona tunjukkan sikap keras pada Federasi Sepakbola Argentina (AFA), tapi prihatin dengan situasi bintang Barcelona, Lionel Messi, saat ini.

Legenda sepakbola dunia, Diego Maradona, berbicara pada surat kabar olah raga Ole, dan ungkapkan pemikirannya pada berbagai hal termasuk manajemen AFA, Lionel Messi dan peran Jorge Sampaoli – mantan pelatih Timnas Argentina.

“Saya akan memberi Lionel Messi ruang untuk bernafas, dan istirahat. Saya akan katakan padanya untuk bermain saja di Eropa, tidak usai lakukan perjalanan ke mana-mana lagi dan jangan biarkan mereka (AFA) memanfaatkannya,” tandas Diego Maradona tentang rencana kapten Barcelona itu beristirahat dari ajang internasional di tahun ini.

“Dia tidak perlu pergi ke mana-mana lagi untuk mainkan laga persahabatan, hanya karena tim lebih sering menang jika dia terlibat di dalamnya,” tambahnya.

Maradona juga sempat ungkapkan kritiknya pada Jorge Sampaoli. “Jika Anda mengencangkan ikat pinggang di rumah dan tidak makan roti, tapi kemudian menggelar pesta untuk 15 orang dengan kue khusus untuk putri Anda, itu tidak masuk akal. AFA mengatakan mereka tidak punya uang, tapi kemudian mereka tawarkan Sampaoli kontrak 20 juta. Tidak layak untuk dianalisis,” tegas Maradona. - Agen Judi Online Terpercaya

bandarkaisar88.com

Maradona yang saat ini menjabat sebagai direktur sepakbola untuk tim asal Belarusia, Dinamo Brest, bicara tentang pelatih yang dikaitkan dengan pekerjaan di Timnas Argentina. “Jika saya harus memilih, saya akan memilih ‘Flaco’ Menotti. (Diego) Simeone tidak akan datang untuk dapatkan banyak uang tunai untuk terlibat dengan ini, dan Poche (Mauricio Pochettino) hasilkan banyak uang di Tottenham (Hotspur), dan dia akan terus melakukan itu. Tidak ada orang lain,” tambahnya.

Maradona juga percaya, Timnas Argentina perlu melihat ke tingkat akar rumput dan perbaiki struktur divisi kedua. “Kami punya apa yang disebut ‘Liga Super’? Kami tidak punya pitch, bola dan beberapa tim harus habiskan dua hari bepergian dengan bus. Dan kami menyebutnya ‘Liga Super’? Sial betul kami!”, ungkap Maradona.

No comments:

Post a Comment

LightBlog