Berita Politik - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut ada gestur Presiden Jokowi dalam pemilihan kata terkait Pilpres 2019. Jokowi yang dipastikan kembali nyapres memang masih belum mengumumkan akan berpasangan dengan siapa.
"Nah, saya pikir teman-teman juga mendapat undangan nanti malam pukul 19.00 WIB di acara Samawi di Sentul. Saya kira teman-teman akan melihat bagaimana pilihan kata beliau saat berpidato, gestur-gestur beliau seperti apa. Dan saya kira teman-teman punya latar belakang komunikasi baca gestur, pilihan kata," kata Ngabalin di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018.
Ngabalin menyatakan, Jokowi bakal memberikan kejutan di acara Solidaritas Ulama Muda untuk Jokowi (Samawi) tersebut. Ngabalin bahkan meminta parpol untuk mempersiapkan diri.
"Di teori komunikasi itu, ada satu teori content analysis, pilihan kata. Saya kira teman-teman akan dapat gambaran yang tepat bahwa apa dan bagaimana harus beliau menyampaikan. Apalagi ini masih lama sebenarnya, ya. Tanggal 4-10 Agustus (masa pendaftaran capres-cawapres Pilpres 2019)," imbuh dia.
Baca juga: PDIP Pertanyakan Ngabalin soal Gestur Jokowi Tentukan Cawapres
Jokowi kemudian berpidato dalam acara yang berlagsung di SICC, Sentul, Bogor tersebut. Jokowi berpidato selama 13,5 menit sebelum kemudian memberi kuis seperti biasanya.
Berikut pidato lengkap Jokowi saat itu:
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh,
Bismillahirahmanirahim,
Yang saya hormati, Yang Mulia para ulama, para kiai, para ustaz yang hadir pada malam hari ini wabil khusus para kiai sepuh,
Yang saya hormati Kepala Staf Kepresidenan Bapak Jenderal Moeldoko, Koordinator Staf Khusus Bapak Teten Masduki, yang saya hormati Koordinator nasional-Koordinator Wilayah beserta seluruh jajaran Samawi, bapak-ibu hadirin tamu undangan seluruh jamaah yang saya hormati dan saya muliakan,
Saya ingin mengingatkan kepada kita semuanya bahwa negara kita Indonesia ini adalah negara besar, bangsa kita adalah bangsa besar, kita harus sadar bahwa negara Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ini yang terus saya sampaikan di mana-mana, di setiap konferensi-konferensi internasional bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Penduduk kita sekarang ini adalah dua ratus enam puluh tiga juta, kita memiliki tujuh ratus empat belas suku, memiliki seribu seratus lebih bahasa daerah, inilah anugerah yang diberikan Allah untuk bangsa Indonesia. Kita ini berbeda-beda, beragam, berbeda-beda suku, berbeda-beda agama, berbeda-beda bahasa daerah, berbeda beda tradisi. Coba kita lihat tadi yang menari dari Aceh, kalau mau kita lihat tarian seperti yang sangat bagus sangat indah, tadi itu baru satu, perkiraan saya dari lima ratus empat belas daerah kabupaten-kota, tiga puluh empat provinsi, kita mungkin lebih memiliki tarian lebih dari lima puluh tarian dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.
No comments:
Post a Comment